Hidup
adalah perjalanan dari satu titik ke titik yang lain, beranjak dari garis masa
lalu, meniti masa kini, untuk menuju masa depan. Masa lalu adalah sejarah, masa
kini adalah realita dan masa depan adalah gerbang cita-cita. Inilah filosofis
hidup yang menjadi pemacu motivasi untuk melangkah dengan pasti.
Mari
kita cermati kondisi masyarakat kita saat ini, Umat di Indonesia, adalah umat yang tertinggal, bodoh dan
terbelakang jika dibanding umat lain di dunia. Sebuah kenyataan pahit yang
harus kita benarkan walaupun hati menolak mengiyakan.
Ungkapan
tersebut cukup beralasan, ketika sebagian besar Sumber Daya Alam (SDA)
Indonesia yang subur makmur, dikuasai dan eksploitasi bangsa lain. Pendidikan
di Negara kita terpuruk hingga urutan ke-110 dari 117 negara di dunia, guru
menggelar demonstrasi menuntut kesejahteraan, kualitas output pendidikan yang
tidak siap berkompetisi di kancah global, pengangguran merajalela, bahkan yang
lebih memalukan sekaligus memilukan adalah kenyataan bahwa 35% dari
pengangguran tersebut adalah mereka yang telah mengenyam bangku pendidikan.
Pertanyaan:
1. Lengkapi tulisan tersebut jadi 2 halaman Vollio.
2. Baagaimana konsep kita untuk merubah lebih baik?
3. Berikan langkah2 strategis mempercepat ketertinggalan kita?
4. Pilih salah satu ( Bisa, Mau, Biasa, Mboh lah......) Jelaskan pilihan anda tadi.